Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten yang ada di Jawa Timur dengan luas sekitar 5.782,50 km2. Kabupaten Banyuwangi berbatasan dengan Selat Bali di sebelah timur, Kabupaten Situbondo di sebelah utara, Kabupaten Bondowoso di sebelah barat, dan Samudera Hindia di sebelah selatan.
Kabupaten Banyuwangi memiliki keindahan alam yang terbentang luas dan memukau. Wilayah ini sering kali menjadi salah satu opsi destinasi wisata yang menarik.
Seperti banyak daerah di Indonesia lainnya, Banyuwangi memiliki sejarah dan warisan budaya yang menarik untuk diulik. Simak penjelasannya berikut ini.
Asal-Usul Nama Banyuwangi
Nama Banyuwangi ternyata berasal dari sebuah Legenda Sri Tanjung, lho. Zaman dahulu, wilayah ujung timur Pulau Jawa atau Banyuwangi ini dipimpin oleh Raja Prabu Sulahkromo. Ia dibantu oleh Patih Sidopekso yang memiliki istri bernama Sri Tanjung.
Namun, Prabu Sulahkromo terpikat dengan kecantikan Sri Tanjung. Ia kemudian memerintahkan Patih Sidopekso dengan tugas yang kurang manusiawi. Selama Patih menjalankan tugasnya, Prabu Sulahkromo merayu Sri Tanjung, tetapi gagal.
Saat Prabu Sidopekso kembali setelah menyelesaikan tugasnya, Sang Raja malah memfitnah Sri Tanjung telah menggodanya. Akhirnya, Patih Sidopekso memarahi sang istri dan melakukan ancaman pembunuhan.
Dengan kemarahan yang menyulut kepalanya, Patih Sidopekso kemudian menyeret Sri Tanjung ke tepi sungai yang keruh karena ia tidak mengakui perbuatannya. Sebelum membunuh istrinya, Sri Tanjung memberi pesan agar setelah dibunuh jasadnya diceburkan ke sungai.
Ia mengatakan bahwa jika darah mengalir busuk, maka tuduhan sang raja benar, tetapi jika air sungai menjadi harum, maka Sri Tanjung tidak bersalah. Patih Sidopekso kemudian tetap menusukkan kerisnya ke dada sang istri dan menceburkannya ke sungai. Nahas, air sungai yang keruh itu menjadi jernih dan wangi. Legenda inilah yang menjadi asal-usul nama Banyuwangi.
Sejarah Kabupaten Banyuwangi
Selain asal-usul nama Banyuwangi, Kabupaten ini juga memiliki sejarah yang cukup menarik untuk diulik. Berdirinya Banyuwangi tidak lepas dari masa kejayaan Kerajaan Blambangan yang dipimpin oleh Pangeran Tawang Alun.
Awalnya, VOC menganggap bahwa Blambangan masuk ke dalam wilayah kekuasaannya atas dasar penyerahan kekuasaan Jawa Timur oleh Pakubuwono II kepada VOC. Namun, VOC tidak pernah menunjukkan kekuasaannya di Blambangan hingga akhir abad ke-17.
Saat pemerintah Inggris menjalin hubungan dagang dengan Blambangan, VOC bergerak untuk mengamankan kekuasaannya. Hal ini memicu peperangan antara Blambangan dan VOC. Perselisihan ini dikenal sebagai peristiwa Puputan Bayu pada 18 Desember 1771.
Blambangan berusaha untuk melepaskan diri dari VOC, tetapi akhirnya Kerajaan Blambangan runtuh dan dimenangkan oleh VOC. Kemudian, VOC mengangkat R Wiroguno I (Mas Alit) sebagai bupati pertama Banyuwangi.
Tahukah Kawan, peristiwa Puputan Bayu 18 Desember 1771 hingga saat ini ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyuwangi.
Julukan Kabupaten Banyuwangi
Memiliki keindahan alam yang memukau dan sejarahnya yang cukup panjang. Banyuwangi juga menyandang beberapa julukan, yakni sebagai berikut.
- The Sunrise of Java:Julukan ini disematkan kepada Banyuwangi karena daerah ini terkena sinar matahari yang terbit di pulau Jawa.
- Bumi Blambangan: Banyuwangi merupakan daerah sejarah Kerajaan Blambangan.
- Kota Osing: Memiliki daerah yang multikulturalisme karena masyarakatnya terbentuk dari beberapa keturunan Jawa Mataraman, Osing, dan Madura. Suku Osing merupakan penduduk asli Kabupaten Banyuwangi.
- Kota Santet: Banyuwangi dijuluki kota santet karena dulu pernah ada peristiwa nahas saat 100 orang lebih dibunuh secara misterius pada tahun 1998. Diduga ada warga yang memiliki ilmu hitam.
- Kota Gandrung: Banyuwangi dikenal dengan Tari Gandrung.
- Kota 1000 Destinasi: Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata, mulai dari banyaknya pantai hingga pegunungan, seperti Kawah Ijen yang terkenal dengan “Blue Fire”-nya.
Nah, itu dia asal-usul nama Banyuwangi lengkap dengan sejarah dan julukannya yang disematkan hingga saat ini. Selain memiliki keindahan alam yang memukau, Banyuwangi memiliki sejarah yang cukup menarik, Kawan.